Babad Langenharja, Menelisik Sejarah Pesanggrahan Langenharja
Hanya berjarak sekitar 50 meter saja dari bibir sungai Bengawan Solo Sinuwun Paku Buwana IX pada tahun 1870 membangun Pesanggrahan Langenharja pada hari Rabu Kliwon tanggal 16 Rabiulakhir, wuku Wugu, Sancaya di Pedukuhan Kalarean, dan kemudian hari hingga saat ini pesanggrahan tersebut disebut sebagai Pesanggrahan Langenharja.  Dan daerah Pedukuhan Kalarean seperti yang kita kenal sekarang dirubah menjadi Pedukuhan Langenharja yang secara administratif terletak di Dukuh Langenarjan, Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.



Dalam cuplikan Serat Babad Langenharja cukup menjelaskan bagaimana latar belakang dibangunnya Pesanggrahan Langenharja dan menceritakan suasana pada saat itu. Naskah tersebut tidak menyebutkan nama penulis, begitu juga dalam Manggala juga tidak didapati sandi asma. Namun demikian saat pembuatannya dijelaskan pada pupuh I tembang Dhandhanggula bait ke 2 dengan ditandai sebuah candrasangkala (tahun penulisan) berbunyi Sirna Ilang Murtiningrat. Sirna bermakna 0, ilang juga bermakna 0, murti bermakna 8, dan ningrat bermakna 1. Jadi naskah tersebut ditulis pada tahun 1800 Jawa atau 1872 Masehi.

"Pan wus Lami karsanya sang aji, karya pasenengan neng narmada, dadya ing mangke wektune, ana sawiji dhukuh , Kalareyan wastanireki, yeku pinggir narmada, desa tan patyagung, nanging keh pasenengannya, kali cilik mili kinarya sesuci, sagung para wanita".
"Sudah lama kehendak sang raja, membuat tempat bercengkerama di sungai, maka sekaranglah saatnya, ada satu tempat, Kalarean namanya , itulah ditepi sungai, desa tidak begitu besar, tetapi banyak tempat indah, sungai kecil yang mengalir untuk bersuci bagi para wanita ".
Serat Babad Langenharja sendiri secara lengkap bercerita tentang berdirinya Pesanggrahan Langenharja dan menceritakan tentang kemegahan Pesanggrahan Langenharja serta mengisahkan tentang Sinuwun PB IX dan keluarga yang sangat menyukai pesiar naik perahu di Sungai Bengawan Solo. Kisah tersebut dituangkan dalam Serat Babad Langenharja setebal 71 halaman dalam 23 pupuh yang terbagi menjadi 690 bait. Penulisannya menggunakan tembang Dhandhanggula, Kinanthi, Asmaradana, Mijil, Gambuh, Sinom, Pocung, Pangkur, Girisa, Dhudhukwuluh, Balabak, dan Jurudemung.




Serat Babad Langenharja halaman 2-3


Berjarak sekitar 3 KM di selatan Keraton Kasunanan Surakarta, dahulu kala lingkungan di sekitar Pesanggrahan Langenharja adalah tempat yang sangat indah dengan pemandangan persawahan yang sejuk menghijau. Sementara itu Pesanggrahan Langenharja sendiri dibangun sebagai kepentingan tempat istirahat setelah Sinuwun Paku Buwana IX dan Permaisuri pesiar menyusuri sungai dengan menggunakan perahu sambil menjala ikan yang keberadaanya masih banyak saat itu.

Dijelaskan bahwa di tempat yang sejuk itulah ditanam beberapa jenis buah-buahan yang terdiri dari berbagai macam jenis pisang, seperti pisang Ambon Kidang Rajatalun, Pulut Mas, Becici Kusta dan pisang Kluthuk yang ditata secara rapi. Berbagai macam tanaman bunga juga tampak tertata rapi. Dalam menggambarkan flora dan fauna sang pujangga menggunakan bahasa yang sangat indah (dengan menggunakan Bahasa Rinengga) sehingga pembaca seolah-olah ikut larut dalam mengikuti jalan pikiran pengarang. Luasnya hamparan sawah yang tampak menghijau, dengan kesibukan petani yang sedang menggarap sawahnya menambah ceritera semakin hidup.

Dalam Serat Babad Langenharja, dijelaskan bahwa Sinuwun PB IX yang bertahta pada tahun 1861 sampai 1893 dan Permaisuri serta kerabat sering singgah atau sengaja datang di Pesanggrahan dengan naik kereta kuda beserta para pasukan berkuda sebagai pengiringnya. Para Pangeran, Pejabat Keraton serta Para Punggawa turut meyertainya untuk berisitirahat atau melepas kepenatan dengan menyusuri sungai menaiki perahu dan mencari ikan untuk dimasak di Pesanggrahan Langenharja.

Pesanggrahan ini didirikan di tempat Sinuwun Paku Buwana IX dulu sebelum menjadi Raja (KGPH Prabuwijaya sebagai Putra Mahkota), dalam pengembaraannya beliau pernah bermimpi dibawah pohon di daerah Pedukuhan Kalarean.

Karena kelelahan beliau tertidur dibawah pohon tersebut di dekat sebuah sumber air panas yang diyakini berasal dari Gunung Lawu. Dari mimpi itu beliau mendapatkan wangsit bahwa tempat tersebut bagus untuk dijadikan tempat istirahat atau Pesanggrahan. Beliau KGPH Prabuwijaya adalah seorang Putra Mahkota yang Sholeh, beliau tidak pernah melupakan sholat lima waktu meskipun sedang laku prihatin mengunjungi wilayah-wilayah yang jauh dari pusat keramaian Keraton.

Selain Pasanggrahan, dan Pemandian Air Panas, di Pedukuhan Langenharja tersebut juga terdapat masjid yang dibangun sejak era PB IX, yang dinamakan Masjid Cipto Sidi. Namun di Masjid Ciptosidi terdapat tulisan PB X, yang merupakan raja penerusnya yang telah melakukan renovasi. Petilasan Pakubowono IX di dukuh ini terdapat 3 bangunan, yaitu Pesanggrahan, Pemandian air panas dan Masjid Cipto Sidi yang dibangun tahun 1879 dan kemudian kesemuanya direnovasi oleh putranya Pakubowono X, dan sampai sekarang sebagai cagar budaya bangunannya masih terjaga dengan baik dan Masjid Cipto Sidi digunakan oleh warga masyarakat Langenharjo hingga saat ini.

Referensi :Buku  "Serat Babad Langenharja Kajian Tataletak, Fungsi, dan Makna Filosofis Bangunan Pesanggrahan Langenharja" oleh Titi Mumfangati, Wahjudi Pantja Sunjata, Endah Susilantini dan berbagai sumber.

Lahirnya Busana Beskap Langenharjan.

Di tempat ini pula di Pesanggrahan Langenharja, adalah tempat bermulanya Busana Beskap Langenharjan yang dipopulerkan oleh keluarga Trah Mataram melalui Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IV. 

Dikisahkan bahwa pada suatu ketika Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IV bermaksud hendak menghadap Raja di Pesanggrahan Langenharja. Dikarenakan tidak menghadap raja di Keraton, maka tidak harus atau tidak wajib menggunakan Busana Sikepan, KGPAA Mangkunegara mempunyai prakarsa untuk merubah baju "Rokkie" (Jas Barat) dengan sentuhan busana  Jawa.

Pada hari Selasa Wage, Sri Susuhunan Paku Buwana IX beserta Permaisuri dan para putera serta Sentana tengah mengadakan acara khusus di Pesanggrahan Langenharja. Sudah barang tentu juga memanggil para Adipati, Bupati dan sentana dalem yang lain, dan tidak ketinggalan KGPAA Mangkunegara IV yang mengenakan baju beskap Langenharjan dengan dasi berbentuk kupu-kupu.

Rupanya Busana yang di agem KGPAA Mangkunegara IV mendapatkan perhatian khusus dari Sinuwun PB IX, beliau memberikan penilaian bahwa pakaian yang dikenakan KGPAA Mangkunegara IV dengan menggabungkan perpaduan busana Barat dan Jawa sangat mengesankan.
Karena peristiwa pertama kali KGPAA Mangkunegara IV menghadap dengan busana seperti itu berlangsung di Pesanggrahan Langeharja, maka jenis beskap tersebut dikenal dan diberi sebutan Beskap Langenharjan

Jenis busana ini,  kini menjadi kebanggaan masyarakat Surakarta dan sekitarnya dan dijadikan jenis pakaian dari mempelai pria. Dimana Beskap tersebut mengadopsi model depan terbuka seperti layaknya baju jas dilengkapi dengan dasi kupu-kupu, sedangkan bagian belakang seperti beskap biasa dengan memakai keris.
KEPAHLAWANAN DAN PERJUANGAN CUT NYAK DIEN MELAWAN BELANDA
KEPAHLAWANAN DAN PERJUANGAN CUT NYAK DIEN MELAWAN BELANDA. Cut Nyak Dien adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dari Aceh yang terkenal karena perlawanan gerilya terhadap pasukan Belanda. Cut Nyak Dien lahir pada 12 Mei 1848 di Kesultanan Aceh Lampadang dari pasangan Teuku Nanta Setia merupakan seorang bangsawan dan panglima perang yang secara turun temurun menjabat sebagai Uleebalang VI Mukim di Kesultanan Aceh pada Abad 19 dengan puteri dari seorang Uleebalang Lampagar.
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI. Siapa yang tidak kenal dengan serial kartun Dora the Explorer? Dora The Explorer adalah merupakan salah satu jenis serial animasi pendidikan anak-anak yang berasal dari Amerika Serikat milik jaringan televisi kabel Nickelodeon. Nanun demikian serial ini sangat cocok dan melekat di hati anak-anak Inonesia karena sudah di dubbing dalam bahasa Indonesia yang sama menariknya dengan bahasa aslinya yaitu berbahasa inggris. Serial ini dibuat oleh Chris Gifford, Valerie Walsh, Eric Weiner dan Douglas Hansen.

MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI

MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
Tokoh Dora & Boots di Serial Dora The Explorer
Tokoh utama serial kartun Dora the Explorer tentu saja adalah gadis kecil bernama Dora, Dora merupakan seorang gadis kecil yang baik hati dan senang sekali menjelajah dan melakukan petualangan. Ia selalu ditemani oleh Boots, seekor monyet. Dora dan Boots berpetualang dan menjelajah untuk membantu seorang teman atau mencari sesuatu yang mereka butuhkan atau hilang.

Arah penjelajahan Dora bersama Boots biasanya dibimbing oleh peta yang selalu tersimpan dan menemani Dora kemanapun pergi yang tersimpan di dalam ransel milik Dora. Selain peta, di dalam ransel Dora juga terdapat berbagai benda yang dibutuhkan dalam penjelajahan mereka. Sepanjang perjalanan dan petualangannya Dora dan Boots selalu dibantu oleh beberapa teman yang akan ditemuainya selama dalam perjalanan, seperti keluarga dan saudara Dora, juga binatang-binatang, tumbuhan, atau benda yang masing-masing dapat berbicara satu dengan yang lainnya. Satu-satunya yang sering menghambat perjalanan mereka adalah Swiper, seekor rubah. Ia suka mencuri barang-barang yang dibutuhkan dalam perjalanan.

Serial Dora the Explorer adalah salah satu serial yang bersifat interaktif dengan mengajak penonton untuk berinteraksi, dalam setiap judulnya selalu mengajak anak-anak untuk dilibatkan membantu dan berbicara menunjukkan tempat, obyek dan suatu petunjuk sesuai arahan dari Dora dalam penjelajahannya. Dora banyak mengajak penonton untuk "turut" membantunya, seperti mengajak anak-anak yang menjadi penontonnya untuk menjawab pertanyaan Dora, membantu menghitung, memilih jalan atau benda yang mereka butuhkan dari beberapa alternatif pilihan, mencari benda yang tersembunyi, atau memperingatkan bila Swiper mendekat. Keterlibatan berlanjut dengan munculnya anak panah menyerupai penunjuk tetikus dalam komputer, sehingga penonton seolah bisa melakukan pilihan atau menunjuk sesuatu.

Nah berikut di bawah ini bagu anak-anak yang menyukai serial Dora the Explorer dan memiliki hobi menggambar dan mewarnai gambar Dora, kami share Gambar Hitam Putih Dora untuk di warnai, silahkan di Download dan di Print Gambar Dora hitam putih nya untuk diwarnai ya.

MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
MEWARNAI GAMBAR HITAM PUTIH DORA UNTUK DIWARNAI
Di akhir perjalanan dan petualangannya dan saat ketika tujuan mereka sudah tercapai, Dora biasanya merayakan keberhasilannya dengan menyanyikan lagu keberhasilan. Dora pun akan menanyakan pada penonton bagian mana dari perjalanannya yang paling disukai. Demikian Share kami tentang Mewarnai gambar hitam putih Dora untuk diwarnai, Semoga bermanfaat dan tetap semangat.
Mengenal Gambar Huruf untuk Test Mata Snellen Chart dan LogMAR Chart
Mengenal Gambar Huruf untuk Test Mata Snellen Chart dan LogMAR Chart. Gambar Huruf untuk Test Mata disebut dengan nama Grafik Snellen atau Snellen Chart adalah grafik mata yang biasa digunakan oleh tenaga medis untuk mengukur ketajaman visual. Dokter mata asal Belanda Herman Snellen yang pertama kali menemukan teknik ini merujuk pada namanya alat ini disebut dengan Grafik Snellen yang mulai dikembangkan dan digunakan pada tahun 1862 sebagai alat pengukuran ketajaman mata yang kemudian dikembangkan oleh profesornya Franciscus Cornelis Donders. 
Ini dia Prospek dan peluang Kerja-Karier Lulusan Jurusan Psikologi
Ini dia Prospek dan peluang Kerja-Karier Lulusan Jurusan Psikologi. Psikologi merupakan salah satu jurusan yang lumayan populer di Indonesia, Begitupun untuk peluang Karier jurusan psikologi juga sangat bervariasi dan alumni psikologi peluangnya sangat terbuka untuk berbagai jenis pekerjaan di dunia industri. Profesi karier di dunia psikologi antara lain adalah Psikologis Klinik atau Psikologis Konseling, yang sering disebut-sebut sebagai seorang "Psikolog". 

Rekomendasi