KECERDASAN KINESTETIK PADA ANAK. Kapan sebenarnya Anda mulai memperkenalkan kegiatan olahraga kepada anak-anak? jawabanya adalah pada usia lebih dini lebih baik. Disini kita rekomendasikan tentu saja semua jenis olahraga untuk anak-anak adalah baik sepanjang sesuai dengan fisik dan kemampuannya, akan tetapi alangkah baiknya jenis olahraga yang kita pacu pada anak-anak adalah jenis olahraga tim.Maksudnya di sini adalah bahwa pada sebuah olahraga tim anak anda akan lebih banyak mendapatkan nilai tambah daripada melakukan olahraga perseorangan (individual). Olahraga yang anda perkenalkan tak harus olahraga yang mahal, ada baiknya olahraga tim yang bersifat umum dan populer dikalangan anak-anak. Hal ini tentu saja sangat membantu proses sosialisasi pada anak-anak juga.
Satu lagi hal yang cukup penting sebelum memutuskan untuk menggiatkan anak anda dengan olahraga secara rutin, alangkah baiknya memeriksakan anak kita kepada dokter, untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan yang akan menjadi kendala ketika buah hati kita melakukan aktivitas olahraga tersebut.
Aktivitas olahraga pada anak sangat berkaitan erat dengan kecerdasan kinestetik atau gerak kinestetik dimana kecerdasan kinestetik tersebut merupakan kemampuan seorang anak untuk menggerakkan anggota tubuhnya selaras dengan fungsinya. Kecerdasan kinestetik tentu saja merupakan bawaan lahir anugerah Illahi, namun tetap saja kita sebagai orang tua harus mengasah karunia Illahi ini pada anak kita. Kecerdasan kinestetik menuntut koordinasi antara otak dan tubuh yang kompak. Anak-anak yang memiliki kecerdasan kinestetik tubuh memiliki kemampuan komunikasi melalui gerakan dan bentuk-bentuk tubuh secara efektif.Adapun ciri seorang anak yang memiliki kecerdasan kinestetik tubuh, biasanya dibarengi dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Anak tersebut dipastikan akan menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan fisik.
- Sudah menunjukkan gejala prestasi yang menonjol di bidang olahraga yang bersifat kompetitif.
- Anak-anak yang memiliki kecerdasan kinestetik cenderung selalu senang bergerak, bahkan saat duduk sekalipun.
- Sangat menonjol dalam bidang keterampilan tangan (kerajinan) seperti membuat mainan dengan proses kreatifnya sendiri ataupun yang terbimbing seperti pada keterampilan membuat sulaman, origami dll. Anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik sangat menyukai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang melibatkan tangan.
- Mempunyai hobby membongkar benda-benda termasuk mainannya, namun dapat memasangnya kembali seperti sediakala.
Pada tahap awal, anda bisa membimbing anak untuk mengembangkan kecerdasan kinestetiknya dengan memperkenalkannya dengan lingkungan serta menjelajahinya dengan sentuhan, bermain ketangkasan peran yang memungkinkan terjadinya gerak tubuh sebagai simbol atau mendemonstrasikan kemampuan untuk mengolah gerak tubuhnya dalam bentuk tarian, senam atau olahraga lainnya.
0 Comments: