GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI

GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI
GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI. Perubahan siang dan malam di bumi terjadi karena bumi berputar pada porosnya/ sumbunya, disebut sebagai rotasi bumi. Perputaran bumi pada porosnya [berotasi] dalam 1 putaran penuh membutuhkan waktu 24 jam [1 hari] Bagian bumi yang menghadap matahari keadaannya terang, inilah yang disebut peristiwa siang hari di bumi. Bagian bumi yang membelakangi matahari mengalami keadaan gelap, inilah yang disebut sebagai peristiwa malam hari.

GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI
Gambar. Rotasi bumi mengakibatkan siang & malam
Sesungguhnya matahari selalu memancarkan cahaya sepanjang waktu. Matahari tidak sama seperti lampu di rumah yang menyala pada malam hari dan dimatikan pada siang hari. Hanya saja matahari tampak terbit dan terbenam. Bagi kita yang berada di bumi, matahari tampak seperti bergerak mengelilingi bumi, tetapi sebenarnya tidaklah begitu. Sebenarnya yang bergerak bukanlah matahari, melainkan bumi yang bergerak mengelilingi matahari. Selain bumi berputar pada porosnya, bumi juga bergerak mengelilingi matahari. Perputaran bumi mengelilingi matahari disebut revolusi bumi, waktu yang dibutuhkan bumi mengelilingi satu putaran matahari [satu putaran penuh] adalah 365.25 [1 tahun].

GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI
Gambar. Revolusi bumi

Matahari terbit dari arah timur. Saat mulai terbit suasana di bumi gelap seperti saat malam hari. Namun, menit demi menit berikutnya, bumi kelihatan semakin terang. Akhirnya, di ufuk timur matahari menampakkan dirinya secara utuh. Bumi pun menjadi terang.

Matahari tampak terbenam pada senja hari. Matahari perlahan mulai terbenam, bumi mulai tampak gelap. Akan tetapi, menit demi menit berikutnya, bumi akan menjadi semakin gelap. Akhirnya, di ufuk barat matahari terbenam sempurna. Bumipun menjadi gelap.

GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI
Gambar. Matahari terbit
GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI
Gambar. Matahari terbenam
GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI
Gambar. Bulan Purnama
Namun, bumi kita tidak menjadi gelap gulita pada saat malam hari. Apakah yang menyebabkan hal itu? Tentu saja karena nyala lampu yang membuat lingkungan rumah tampak terang benderang. Sesungguhnya alam juga mempunyai alat penerang alami pada malam hari. Dia adalah bulan. Bulan membuat malam hari menjadi tidak terlalu gelap. Apabila saat bulan purnama, keadaan bumi menjadi paling terang dibanding malam hari lainnya. Kalau begitu apakah bentuk bulan mengalami perubahan? Bulan mengalami perubahan penampakan.

GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI
Gambar. Bulan mengelilingi Bumi pada orbitnya
GAMBAR PROSES PERGANTIAN SIANG & MALAM HARI
Gambar. Perubahan bentuk bulan dlm 30 hari
Untuk mengetahui bagaimana penampakan bulan dari hari ke hari, silahkan amati bulan dari hari ke hari dalam satu bulan [30 hari]. Kita akan melihat adanya perubahan bentuk bulan. Mula-mula tampak seperti garis lengkung [bulan sabit], separuh, dan akhirnya bulan tampak purnama. Bentuk bulan sebenarnya tidak berubah, bulan tetap bulat seperti bumi. Perubahan yang terlihat akibat beredarnya bulan mengelilingi bumi. Bulan mengelilingi bumi satu kali memerlukan waktu 29 1/2 hari [1 bulan]. Sebaliknya, bumi berputar padd sumbunya sekali putaran memerlukan waktu 24 iam.

Percobaan Proses Pergantian Siang & Malam Hari. Untuk lebih memahami terjadinya siang dan malam, kalian lakukan percobaan berikut.
Gambar.Percobaan
  • Letakkan globe di atas meja. 
  • Tutuplah pintu dan jendela kelas agar ruangan menjadi agak gelap. 
  • Sinari globe menggunakan lampu senter. 
  • Amati globe yang telah disinari lampu tersebut. 
  • Mintalah salah seorang temanmu memutar globe perlahan-lahan dengan arah berlawanan jarum jam.
  • Amatilah dengan teliti bagian yang terkena sinar lampu senter dan yang tidak terkena lampu senter.
  • Kesimpulan apakah yang kamu peroleh dari hasil percobaan?
Bagian globe yang terkena cahaya senter menggambarkan bahwa permukaan Bumi tersebut mengalami siang hari. Bagian permukaan globe yang terkena sinar senter tampak terang, sebaliknya bagian permukaan globe yang tidak terkena sinar senter tampak gelap. Permukaan globe yang terang menggambarkan bahwa permukaan bumi tersebut mengalami siang hari. Sementara itu, bagian globe yang tidak terkena sinar senter tampak gelap menggambarkan bahwa permukaan bumi mengalami malam hari. Pada waktu siang hari bumi kita tampak terang. Bumi bisa tampak terang karena bumi mendapat cahaya dari matahari. Pada malam hari bumi tampak lebih gelap daripada siang hari. Bumi tampak lebih gelap karena tidak mendapat cahaya dari matahari. [kid education].
Share :
PreviousPost
NextPost

Author:

0 Comments:

Rekomendasi