Dewasa ini ada sekitar 6.500 spesies Reptil di seluruh dunia. Meskipun tidak seperti Dinosaurus, dalam segi ukuran, namun bentuk dan tampilan mereka terlihat masih sangat mirip. Contoh Reptil antara lain buaya, aligator, kadal, kura-kura, penyu, dan ular. Reptil merupakan jenis hewan berdarah dingin. Suhu tubuh mereka berubah seiring dengan berubahnya suhu sekeliling. Pada musim dingin mereka tidak aktif, dan kebanyakan bersembunyi untuk tidur musim dingin atau hibernasi.
Struktur Fisik Reptil.
Golongan Reptil kebanyakan hidup di darat, meskipun ada yang hidup di air. Misalnya penyu dan beberapa jenis ular. Buaya dan aligator dapat hidup di darat maupun di air, namun ia bukan jenis hewan amfibi.
Reptil dapat hidup didalam air karena tubuhnya tertutup oleh sisik yang jadi kerak. lni tidak memungkinkan tubuhnya mengering meskipun berada di luar air. Tidak seperti Amfibi, Reptil tidak perlu pergi ke tempat basah atau masuk ke dalam air untuk bertelur. Cangkang kerasnya melindungi telur Reptil dari kekeringan. Cairan di sekitar embrio melindungi telur dari perubahan tekanan, sedangkan kuning telur menyediakan makanan bagi embrio. Hal ini membantu Reptil hidup di darat. Reptil adalah hewan bertulang belakang, karena itu, mereka memiliki rangka yang tersusun dari tulang keras, empat alat gerak [kaki], dan ekor yang panjang. dalam hal ini Ular adalah pengecualian karena tidak memiliki alat gerak.
Jenis-Macam Reptil
Reptil digolongkan menjadi empat [4] tipe yang di sebut dengan ordo. Mereka bertahan hidup hingga zaman modern ini. Keempat [4] Ordo Reptil tersebut ialah :
- Ordo Chelonia [bangsa Kura-kura] terdapat 250 spesies
- Ordo Krokodilia [bangsa Buaya] terdapat 22 spesies
- Ordo Uphidia [bangsa ular] terdapat 2.400 spesies
- Ordo Lasertilia [Lacertilia, bangsa Kadal] terdapat 3.800 spesies
1. Ordo Krokodilia-Crocodilian [Buaya, Aligator, Gharial].
Dinosaurus adalah nenek-moyang buaya, aligator, caiman dan gharial. Ada 14 spesies buaya, 8 spesies aligator & caiman, dan hanya 1 spesies gharial di India.
 |
| Ordo Crocodilia |
Binatang-binatang ini dikelompokkan dalam Krokodilia [Crocodilian], Ordo buaya. Buaya dan kerabat dekatnya ditemukan hidup di danau dan rawa tropis. Di sini, mereka berbaring seperti sebatang kayu gelondongan dan menyerang binatang yang tak waspada saat minum air.
 |
| 8 SPESIES ALIGATOR & CAIMAN |
Suku bangsa buaya umumnya memiliki rahang yang panjang dan mematikan untuk menangkap mangsa, namun dengan rahang itu pula mereka membawa bayi-bayi buaya dengan sangat lembut. Semua jenis buaya adalah pemburu yang kuat dan dapat berburu di darat maupun didalam air sama baiknya.
 |
| 14 SPESIES BUAYA-CROCODILE |
 |
| 1 SPESIES GHARIAL HANYA ADA DI INDIA |
 |
| Bentuk kepala crocodilian |
Atigator, buaya, dan gharial mungkin tampak serupa, akan tetapi masing-masing digolongkan ke dalam sub ordo yang berbeda, Perbedaan mereka dapat mudah dikenali dengan melihat : mulut atau moncongnya.
Cara mudah mengenal perbedaan buaya-aligator & gharial adalah, bahwa gigi bawah buaya terlihat meskipun mulutnya tertutup, namun gigi aligator tak terlihat saat mulutnya tertutup, sedangkan pada gharial memiliki rahang yang panjang dan sempit meruncing dengan sederetan gigi kurang lebih sebanyak 100 buah. Gumpalan/benjolan di ujung atas bagian moncong pada Gharial merupakan ciri khas gharial berkelamin jantan. Gharial hanya dapat ditemukan di India bagian Utara.
2. Ordo Chelonia [Penyu, Kura-Kura, Terapin]
Di dalam ordo Chelonia (bangsa Kura-kura) terdapat sekitar 250 spesies. Selain kura-kura dan penyu terdapat Terapin. Penampilan khas ordo ini adalah adanya tempurung keras di bagian punggungnya, mirip sebuah perisai. Tempurung tersebut terbuat dari tulang dan sel tanduk guna yang berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang lunak dan lembut. Hanya kepala, kaki, dan ekor saja yang menonjol keluar. Pada saat mereka mendeteksi adanya bahaya, kura-kura menarik diri ke dalam tempurungnya. Perbedaan antara penyu, kura-kura, dan terapin terletak pada bentuk tempurungnya.
- Penyu. Penyu mempunyai kaki mirip dayung yang membantu binatang ini berenang. Penyu berumur panjang hingga lebih dari 150 tahun, suatu rekor yang jauh dari rata-rata binatang.
- Terapin. Terapin ada dua macam yaitu terapin yang bisa menjelajah sungai dan terapin penjelajah laut/air asin. Terapin sungai berukuran lebih besar dan pemakan tumbuhan. Terapin ini dapat ditemukan di sungai dan laut asin. Mereka bertelur di tepian pasir lalu meninggalkannya disana. Ini menyebabkan terapin kerap menjadi mangsa manusia. Beberapa usaha lingkungan kini sedang dijalankan guna melindungi terapin dari kepunahan.
- Kura-kura. Tempurung atau cangkang pada kepala beberapa jenis kura-kura ini melengkung ke arah atas yang memungkinkan mereka menyantap tumbuhan yang lebih tinggi.
Kelas Reptil yang Pertama kali berkembang adalah seukuran kadal sekarang. Dewasa ini terdapat sekitar 3.800 spesies kadal, hal ini membuat kadal menjadi kelompok yang paling besar dalam Reptil. Kebanyakan jenis kadal dapat ditemukan di daerah tropis. Pada dasarnya kadal adalah Reptil yang hidup di darat dengan tubuh bersisik dan empat kaki. Namun, skink dan kadal ular tidak memiliki kaki sebagaimana kerabatnya. Ukuran kadal bervariasi dari tokek kecil [paniang 7.5 cm] sampai komodo [panjang 3 m].
 |
| ORDO LACERTILIA |
- Kadal. Kadal secara umum memiliki ciri-ciri kulit yang khas, kering dan bersisik duri, sebagai alat pelindung. Kebanyakan jenis kadal memiliki empat kaki [dua depan dan dua belakang]. Dengan kaki-kaki tersebut mereka meniadi pelari dan pemanjat yang hebat. Kadal memiliki kepala yang besar dengan mata dan kelopak yang berkembang dengan baik. Kebanyakan jenis kadal memiliki ekor yang panjang. Ketika diburu, ekor tersebut dapat putus. Saat ekor putus lalu berkelejotan, ini mengalihkan perhatian hewan yang memburunya, kadat lari dan membuat ekor yang baru.
- Tuatara. Tautara mirip dengan fosil kadal yang hidup 140 juta tahun yang lalu, yaitu masa kejayaan Reptil. Karena itu Tuatara disebut fosil yang hidup. Tuatara tetap aktif pada suhu udara 7 derajad Celcius suhu terendah di mana Reptil dapat bertahan hidup. Hewan ini mendiami pulau kecil di Selandia Baru.
- Komodo. Sebagai kadal yang paling besar di antara semua kadal, komodo dapat ditemukan di pulau-pulau kecil di lndonesia yaitu pulau Komodo, Rinca, Flores, dan Padar. Panjang komodo dewasa dapat mencapai 5 m dengan berat 150 kg. Meskipun ukurannya besar, komodo dapat berlari dengan cepat dan memanjat dengan baik. Komodo merupakan hewan carnivora hidup dari memakan babi, kambing, rusa, dan bahkan daging bangkai. Komodo dapat berenang dengan sangat baik dan ditemukan di dekat air.
- Iguana laut. Kepulauan Galapagos adalah habitat bagi Iguana Laut. lguana laut dikenal sebagai kadal satu-satunya yang banyak menghabiskan waktunya di laut. Ketika ia berenang di dalam air, ekor yang kuat membantunya menyibakkan air. lguana laut merupakan hewan herbivora hidup dari memakan rumput laut.
- Iguana biasa. Iguana biasa merupakan jenis kadal penghuni pohon, hanya ditemukan di Amerika bagian utara dan tengah sebelum akhirnya diperkenalkan ke AS dan ke seluruh dunia. Iguana dapat tumbuh sampai 1-2 meter panjangnya. Meskipun hidup di pohon, iguana bisa berenang dengan baik. la menggunakan cakar dan giginya yang tajam untuk melindungi diri ketika diserang musuh. lguana berkembang biak pada musim gugur. la menghasilkan telur 28-40 butir. Dibutuhkan waktu kira-kira tiga bulan untuk menetas. lguana yang baru menetas memiliki panjang 20 cm.
Ular adalah termasuk Reptil yang sering kita jumpai. Kira-kira ada 2.400 spesies ular yang dikenal hingga kini. Ular dapat ditemukan di manapun di permukaan Bumi ini kecuali di Antartika, lrlandia, lslandia, dan Selandia Baru. Ular adalah Reptil tak berkaki. Walaupun demikian, ular dapat bergerak cepat di darat memanjat pohon, berenang di air, atau "terbang" dengan cara melompat dari ranting ke ranting pohon.
Ular dibedakan menjadi dua, yaitu ular yang memiliki taring beracun untuk melumpuhkan mangsanya dan ular yang tidak beracun, namun melumpuhkan lawannya dengan cara membelit korban sehingga lemas dan mati.
- Ular beracun - berbisa. Taring Beracun ular jenis ini sangat ditakuti musuhnya dan mangsanya, termasuk oleh manusia, karena taringnya yang beracun. Namun sebenarnya hanya beberapa spesies saja yang berbahaya bagi manusia. Taring beracun yang dimiliki viper dan ular derik [ular rattle] tertetak di bagian depan mulut. Ini membuat mereka lebih berbahaya daripada ular yang memiliki taring yang terletak dibagian belakang mulut.
Taring beracun yang dimiliki ular viper memiliki engsel sehingga dapat dilipat saat mulutnya tertutup. Ketika merasakan adanya bahaya, viper membuka mulut dan taring otomatis terdorong ke depan. Racun atau bisa tersimpan dalam kelenjar racun yang terletak di bawah mata. Racun dipompakan dari kelenjar ke tubuh mangsa. Ular dengan taring di bagian belakang mulut kurang berbahaya karena mangsa harus digigit lebih dulu untuk kemudian dilukai dengan racun.
JENIS ULAR BERBISA
Ular yang diyakini paling beracun dan berbahaya adalah ular Cobra India, diantara ular-ular beracun lainnya. Ketika ular Cobra merasa terancam, Cobra dapat melebarkan rusuknya yang membantu kulit di sekitar leher menjadi pipih membentuk tudung. Tanda atau motif menyerupai mata di tudungnya membuat efek deterent lebih menakutkan kepada lawannya. Cobra dapat bertahan dan menyerang dari jarak jauh, dengan cara menyemprotkan racun langsung ke mata korban. Bisa atau racun Cobra yang mengenai mata dapat mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa dan mengakibatkan kebutaan. Cobra merupakan carnivora pemangsa binatang pengerat, katak, burung, kadal dan sesama ular sendiri.
- Ular Pembelit. Boa, piton, dan anakonda disebut sebagai ular pembelit atau tukang belit. Ular-ular ini membunuh mangsanya dengan cara membelitkan tubuhnya yang berotot kuat pada mangsanya dan menekan lalu menjepitnya sampai mati. Mangsanya mati karena lemas tak bisa bernapas. Tulang rusuk korban ditekan sedemikian keras hingga hancur. Ketika korban sudah mati, tak lama mereka segera menelan bulat-bulat mangsanya. Setelah "Makan Besar", ular-ular ini akan "berpuasa" hingga 3-4 bulan karena pencernaannya sangat lambat.
 |
| JENIS ULAR PEMBELIT |
Fakta-fakta tentang Reptil.
- Ular terbesar di dunia adalah anakonda yang hidup diAmerika Selatan.
- Kadal terbesaf didunia adalah komodo yang hidup di lndonesia.
- Bunglon dapal mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan, yang disebut mimikri. Mereka menangkap mangsanya dengan menembakkan lidahnya yang panjang seperti tongkat. Bunglon termasuk ordo lacertilia, sekerabat dengan kadal.
- Hampir semua Reptil adalah carnivora, hanya Iguana Laut di Kepulauan Galapagos di Pasific yang herbivora. Ia hanya makan rumput laut.
thx
BalasHapusdetail bngt admin, memudahkan kami menjawab pertanyaan dari guru,
BalasHapus