WASPADAI SIFAT ASOSIAL PADA ANAK

sifat asosial pada anak
WASPADAI SIFAT ASOSIAL PADA ANAK. Perkembangan Sosial pada anak berhubungan erat dengan cara adaptasi anak anda dalam ligkungan di sekitarnya, dimulai dari lingkungan keluarga hingga dalam pergaulan pada perimeter yang lebih luas yang dapat dijangkaunya dilingkungan.
Silahkan anda amati dan bantu perkembangan sosial anak anda dengan bijak, karena bagaimanapun tahap perkembangan sosial pada anak sangat penting untuk membentuk karakter anak dalam kepribadiannya, apakah menunjukkan gejala positif maupun negatif. Sebagai orang tua tentu anda menginginkan yang terbaik buat buah hatinya, untuk menjadi manusia yang berkarakter baik.

Secara garis besar Tahap Perkembangan Sosial pada anak di bagi menjadi 4 fase :

  • Pada fase pertama, perkembangan sosial anak dimulai pada usia 0 s.d 3 bulan pertama. Pada usia ini bayi/anak belum bisa membedakan wajah orang-orang yang berada di lihatnya. Meskipun demikian ia sudah dapat menerima perasaan dekat dan serasa mendapatkan perlindungan dari kontak-kontak lembut dari orang-orang di sekitarnya.
  • Pada fase Kedua dimulai pada saat anak berusia 3 s.d 6 bulan. Secara bertahap bayi/anak mulai mengenali pribadi-pribadi orang disekitarnya, hingga ia merasa mempunyai bentuk keterikatan dengan orang-orang yang sering kontak dengannya.
  • Fase Ketiga, fase ini ketika anak berusia 6 bulan s.d 3 tahun. Anak semakin intens mempertahankan interaksi dengan orang-orang tertentu dilingkungannya. Keterikatan ini tercermin dengan reaksi-reaksi anak seperti, perasaan sedih, gembira ataupun kecewa.
  • Pada Fase Keempat, ketika anak sudah menginjak usia 3 s.d 5 tahun. Dimana pada fase ini anak kita sudah mampu menjalin kehidupan sosial yang lebih nyata melalui jalinan kerjasama dengan orang-orang terdekat di sekitarnya. Pada fase ini perkembangan sosial anak luar biasa berkembang dengan cepat, ditandai dengan kebiasaan meniru, persaingan, pertemanan dan kerjasama, bentuk-bentuk simpati dan berusaha menjalin hubungan yang lebih akrab terhadap orang yang disukainya. Pada tahap ini anak juga sudah menunjukkan gejala asosial nya.
Perilaku asosial pada anak di fase ini umumnya sering kita sebut dengan perilaku nakal ditandai dengan sifat agresif, memaksakan kehendak, superioritas/ingin menang sendiri, egois dan terkadang terjadi petentangan jenis kelamin. Pada fase ini nampak jelaslah pembentukan karakter anak anda perlu perhatian yang serius, tergantung dari pengamatan dan arahan dari anda untuk mengarahkanya pada perilaku postif, dengan cara mengeliminasi sifat-sifat asosialnya secara persuasif dengan penuh kasih sayang. Bagaimana ibu-ibu? atau bapak-bapak? curahkanlah perhatian anda setiap waktu pada buah hati anda.
Share :
PreviousPost
NextPost

Author:

2 komentar:

  1. Bagus nih buat persiapan "suatu saat nanti".
    Makasih bos

    BalasHapus
  2. @Lensa : makasih kunjungannya..keep sharing :)

    BalasHapus

Rekomendasi