Kelebihan memelihara ikan hias adalah mudah dan murah dalam segi pemeliharaan, selain itu dari sisi estetika dengan keberadaan warna-warni ikan di dalam aquarium kita memang sangat indah dan sedsp dipandang mata. Meski mudah pada sisi perawatan dan pemeliharaan namun terkadang banyak juga yang gagal, dengan diketemukannya bebarapa ikan mati dan sudah mengambang. Ternyata ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang cara-cara memelihara ikan hias air tawar ini.
1. Sebaiknya sebelum anda memulai membeli ikan hias air tawar, anda perlu mengetahui beberapa spesies ikan dengan baik. Dengan mengetahui jenis ikan baik mengenai ukuran, masa hidup, jenis makanan, temparemen ikan, kerentanan terhadap penyakit maupun keistimewa-keistimewaan ikan hias tersebut. Hal ini perlu diketahui untuk menentukan bentuk ukuran aquarium, vegetasi maupun desain aquariumnya, juga untuk menentukan jenis spesies ikan lain yang memungkinkan untuk dipelihara secara bersama-sama dalam 1 aquarium. Jika anda Ingin memelihara ikan Arwana atau Louhan tentu saja mencampurnya dengan spesies ikan lain dalam 1 aquarium adalah hal yang tidak mungkin, karena ia bisa memangsa ikan lainnya yang lebih kecil ukurannya, selain itu diperlukan ukuran aquarium yang besar untuk jenis ikan Arwana karena bentuk tubuhnya yang bongsor jika sudah dewasa.
2. Kenalilah alat dan peralatan aquarium sesuai dengan kebutuhan, Anda bisa mencari di toko yang banyak direkomendasikan oleh teman, harga murah bukan jaminan pilihan jika kualitas barang yang anda dapatkan tidak sesuai dengan mutu yang anda harapkan.
3. Belilah aquarium sesuai dengan kebutuhan dengan menyesuaikanb jenis ikan yang akan dipelihara. Pada aquarium yang besar ukurannya biasanya akan memiliki suhu air yang lebih stabil, sehingga jika pemanas rusak kondisi ikan akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang tidak terlalu ekstrim.
4. Anda harus memahami siklus nitrogen di dalam akuarium. Siklus Nitrogen adalah perubahan zat zat kimia di dalam akuarium yang berasal dari makanan ikan, kotoran ikan, dll, yang akhirnya di rubah menjadi zat yang tidak berbahaya. Air akuarium yang bersirkulasi akan menumbuhkan bakteri-bakteri pendukung kehidupan Ikan (aerob dan anaerob). Bakteri ini baru muncul sekitar 4 minggu.
5. Siapkan Filter Aquarium, filter Aquarium ini berfungsi untuk membersihkan air dari kotoran, menghilangkan penumpukan racun amonia dan nitrat, sehingga meminimalisir frekuensi penggantian air di aquarium anda. Karena frekuensi penggantian air aquarium yang terlalu sering bisa mengakibatkan Ikan menjadi stress serta dapat mengakibatkan suhu yang tidak stabil, dan ekosistem dalam aquarium. Direkomendasikan untuk membilas Filter, jangan menggunakan air ledeng akan tetapi cukup memakai air dalam akuarium yang sudah anda saring saat mengganti air Ikan Air Tawar. Karena dikhawatirkan Klorin dan kloramin dalam air ledeng akan membunuh bakteri baik penghilang nitrit dan nitrat yang ada dalam filter.
6. Siapkan tempat yang nyaman bagi ikan, ini berhubungan dengan desain, meliputi material, vegetasi, serta pernak-pernik dalam aquarium. Jangan lupa hal penting adalah menyediakan material untuk membuat ikan lebih nyaman adalah dengan menyediakan tempat untuk bersembunyi. Karena tempat dengan menyediakan tempat bersembunyi ikan ini akan menjadi tempat pengungsian ikan dan akan menurunkan level stress ikan. Carilah materil-material ini di toko ikan hias.
7. Letakkan Aquarium di tempat yang tepat, sebisa mungkin jauhkan meletakkan akuarium di dekat jendela. Sinar matahari akan mempercepat tumbuhnya ganggang hijau, selain itu bisa juga mengakibatkan suhu air dalam aquarium menjadi terlalu panas. Sehingga akan mengganggu adaptasi suhu ikan tertentu terhadap air aquarium.
Itulah gan beberapa tips praktis cara memelihara ikan hias air tawar yang bisa saya share pada postingan kali ini. Jadikan hobi anda untuk berbagi kebahagiaan dengan mahkluk lain, perlakukan peliharaan anda seperti keluarga sendiri. Semoga bermanfaat.
Share :
 |
 |
3. Belilah aquarium sesuai dengan kebutuhan dengan menyesuaikanb jenis ikan yang akan dipelihara. Pada aquarium yang besar ukurannya biasanya akan memiliki suhu air yang lebih stabil, sehingga jika pemanas rusak kondisi ikan akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang tidak terlalu ekstrim.
4. Anda harus memahami siklus nitrogen di dalam akuarium. Siklus Nitrogen adalah perubahan zat zat kimia di dalam akuarium yang berasal dari makanan ikan, kotoran ikan, dll, yang akhirnya di rubah menjadi zat yang tidak berbahaya. Air akuarium yang bersirkulasi akan menumbuhkan bakteri-bakteri pendukung kehidupan Ikan (aerob dan anaerob). Bakteri ini baru muncul sekitar 4 minggu.
5. Siapkan Filter Aquarium, filter Aquarium ini berfungsi untuk membersihkan air dari kotoran, menghilangkan penumpukan racun amonia dan nitrat, sehingga meminimalisir frekuensi penggantian air di aquarium anda. Karena frekuensi penggantian air aquarium yang terlalu sering bisa mengakibatkan Ikan menjadi stress serta dapat mengakibatkan suhu yang tidak stabil, dan ekosistem dalam aquarium. Direkomendasikan untuk membilas Filter, jangan menggunakan air ledeng akan tetapi cukup memakai air dalam akuarium yang sudah anda saring saat mengganti air Ikan Air Tawar. Karena dikhawatirkan Klorin dan kloramin dalam air ledeng akan membunuh bakteri baik penghilang nitrit dan nitrat yang ada dalam filter.
6. Siapkan tempat yang nyaman bagi ikan, ini berhubungan dengan desain, meliputi material, vegetasi, serta pernak-pernik dalam aquarium. Jangan lupa hal penting adalah menyediakan material untuk membuat ikan lebih nyaman adalah dengan menyediakan tempat untuk bersembunyi. Karena tempat dengan menyediakan tempat bersembunyi ikan ini akan menjadi tempat pengungsian ikan dan akan menurunkan level stress ikan. Carilah materil-material ini di toko ikan hias.
Itulah gan beberapa tips praktis cara memelihara ikan hias air tawar yang bisa saya share pada postingan kali ini. Jadikan hobi anda untuk berbagi kebahagiaan dengan mahkluk lain, perlakukan peliharaan anda seperti keluarga sendiri. Semoga bermanfaat.
