Pengobatan terhadap Amandel

pengobatan terhadap amandel
Pengobatan terhadap amandel dapat dilakukan dengan cara herbal, namun sebelumnya ada baiknya kita baha sejenak mengenai amandel ini. Salah satu infeksi pada daerah mulut yang sering terjadi pada anak-anak adalah tonsilitis atau yang sering disebut dengan pembengkakan amandel. Untuk mengatasinya,
sering lakukan toksilektomi ( operasi pengangkatan amandel ).

Tetapi penelitian terbaru di Brithis Medical Journal mengatakan, pada anak dengan infeksi tenggorokan sedang atau malah gangguan nafas ringan yang disebabkan pembesaran amandel atau kelenjar adenoid, operasi pengangkatan amandel tidak lebih baik daripada hanya melakukan pengawasan saja ( tanpa operasi ).

Dari 150 anak yang menjalani operasi tonsilektomi, enam minggu pertama terjadi pengurangan demam dan infeksi dengan gejala ringan, dibanding 150 anak lain yang tidak melakukan tonsilektomi. Setelah 18 bulan kemudian, tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok yang menjalani tonsilektomi dengan anak yang tidak menjalani tonsilektomi. Di Amerika Serikat, pasien yang melakukan tonsilektomi telah menurun dalam 3 dekade terakhir. Dari 1 juta orang per tahun di tahun 1970, kini menjadi 250.000 orang pertahun.

Pada beberapa keadaan, diperlukan operasi juga. Pada kasus anak dengan henti nafas sejenak pada saat tidur. Kelenjar tonsil dan adenoid yang begitu membesar, sehingga akan mengganggu anak saat tidur. Gejalanya, anak tidur dengan mendengkur yang keras dan sering terbangun pada saat tidurnya.

Walaupun anak tidak melakukan tonsilektomi, sebaiknya orangtua tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat obat. Biasanya anak akan diberikan obat penghilang nyeri ( analgesik ) atau obat anti peradangan bila anak mengalami nyeri dan demam. Orangtua juga harus mengawasi anak untuk mencegah terjadi infeksi yang lebih berat dan gejala penyumbatan saluran nafas.

Selain itu, dapat juga dilihat dari frekuensi dan beratnya infeksi. Misalnya infeksi yang terjadi 6 kali dalam setahun saja, atau 3-4 tahun setiap tahun selama setidaknya 3 tahun.

PENGOBATAN HERBAL UNTUK AMANDEL

# Nama Tanaman : BENALU (Loranthus, Spec. Div )
Cara membuat : 1 batang benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis, dan adas palawaras secukupnya. Kedua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring. Minum 1 kali sehari @ ½ gelas.

# Nama Tanaman : JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia, Swingle ).
Cara Membuat : 1 buah jeruk nipis, 1 ½ rimpang kunyit sebesar ibu jari diparut dan 2 sendok makan madu. Jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kunyit diparut dan diperas untuk diambil airnya. Campurkan semuanya dengan madu. Tambahkan ½ gelas air. Aduk rata, saring. Minum airnya 2 kali sehari secara teratur.

# Nama Tanaman : PEGAGAN ( Centella Asiatica, ( Linn ), urb ).
Cara Membuat : 15-30 gram pegagan segar direbus. Minum airnya.

PENGOBATAN RADANG AMANDEL ( TONSILITIS )

# Nama Tanaman : CAKAR AYAM (Selaginella Doederleinii Hieron )
Cara Membuat : 30 gram S. Doederleinii (cakar ayam) direbus, minum.

# Nama Tanaman : KEMBANG PUKUL EMPAT ( Mirabilisjalapa Linn ).
Cara Membuat : 9-15 gram akar kering atau 15-30 gram akar segar. Gunakan air rebusan untuk berkumur 3-4 kali sehari. PERHATIAN : Wanita hamil dilarang memakai ramuan ini. Untuk merebus, tidak boleh memakai bahan dari besi (panci sendok , dll ).

# Nama Tanaman : KUNYIT (Curcuma LongaLinn.)
Cara Membuat : 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu. Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya. Campurkan madu dan 1/2 gelas air hangat. Aduk sampai merata. Saring, minum 2 hari sekali.

#Nama Tanaman : PISANG (Musa Paradisiaca,Linn.)
Cara Membuat : Bonggol Pisang di parut. Peras dan Minum airnya.

#Nama Tanaman : SAGA (Abrus Precatorius,Linn.)
Cara Membuat : Akar saga dan gula batu secukupnya, 1 potong kayu manis. Semua direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separuhnya. Saring, minum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore hari.

#Nama Tanaman : JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia, Swingle.)
Cara Membuat : Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong. Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 3/4 bagian. Saring, gunakan air rebusan untuk berkumur 3-4 kali sehari.

Penulis bukan seorang ahli medis,therapis, atau seorang dokter profesional, artikel diatas hanyalah sebuah informasi dari berbagai sumber yang bisa dipercaya, artikel ini bisa anda jadikan referensi dan pengetahuan, untuk aplikasi pengobatan yang lebih aman, selalu konsultasikan dengan therapis, ahli medis dan dokter anda
Share :
PreviousPost
NextPost

Author:

Rekomendasi